Thursday, 14 November 2013


 
Memilih pasangan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Ada beberapa orang yang cenderung berniat menjalin hubungan untuk jangka pendek dan ada juga yang memang berniat menjalin hubungan untuk jangka panjang. Kecenderungan ini bisa dideteksi dari wajahnya.

Para peneliti dari Durham University melakukan percobaan terhadap 700 orang heteroseksual. Para peserta diminta memilih wajah mana yang dinilai lebih tertarik melakukan hubungan seks jangka pendek dan seks tanpa cinta. Para peserta juga ditanya wajah manakah yang dinilai paling menarik.
Penilaian pribadi ini lalu dibandingkan dengan sikap dan perilaku sebenarnya dari individu-individu dalam foto. Sebelumnya, individu di dalam foto yang berusia awal 20 tahunan sudah diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui sikapnya mengenai seks.
Hasilnya, para peserta dapat menilai dengan tepat siapa saja yang tertarik dengan seks jangka pendek dengan melihat fotonya. Sekitar 72 persen peserta dapat mengenali kecenderungan tersebut dengan tepat. Walau demikian, para peserta kurang begitu percaya diri dengan penilaiannya.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa meskipun beberapa orang dapat menilai strategi seksual orang lain hanya dari melihat wajah, mereka tidak selalu yakin tentang penilaiannya. Mungkin karena tanda-tanda tersebut sangat halus. Namun preferensi atas berbagai jenis wajah ini sebenarnya cukup kuat," kata peneliti, Dr Lynda Boothroyd seperti dilansir Science Daily, Selasa (16/4/12013).
Dalam laporan yang diterbitkan jurnal Evolution and Human Behavior, peneliti menemukan bahwa perempuan yang terbuka untuk hubungan seksual jangka pendek biasanya terlihat lebih menarik di mata orang lain. Sayangnya, peneliti kurang tahu mengapa hal itu bisa terjadi.
Sedangkan pria yang tertarik hubungan jangka pendek penampilannya lebih maskulin, yaitu memiliki wajah dengan rahang persegi, hidung besar dan mata yang lebih kecil. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa wanita menilai pria maskulin cenderung tidak setia dan kurang baik menjadi orang tua.
"Ini menunjukkan bahwa kesan pertama mungkin ikut menjadi pertimbangan bagaimana kita menilai calon pasangan ketika pertama kali bertemu. Kesan ini akan memberikan pengetahuan yang mendalam tentang orang tersebut dari waktu ke waktu semakin Anda mengenalnya, dan dapat berubah sesuai pertambahan usia," ungkap Boothroyd.
Walau demikian, peneliti memperingatkan bahwa penilaian ini sebaiknya tidak digunakan sebagai penilian mutlak dalam membina hubungan. Nyatanya, kebanyakan wanita yang tertarik untuk hubungan jangka pendek maupun jangka panjang umumnya sama-sama menarik.

0 komentar:

Post a Comment

...ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB...

"Selamat Datang Di Gudangnya Ilmu & Kata-Kata Blog"

×
Jangan Lupa Di LIKE Yah...