Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya.
Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
Mahal amat sih, tanya si perempuan.
Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana, kata si pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai. Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya keempat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah, Sialan! Yang ini juga tidak memakai sepatu.
Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
Mahal amat sih, tanya si perempuan.
Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana, kata si pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai. Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya keempat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah, Sialan! Yang ini juga tidak memakai sepatu.
0 komentar:
Post a Comment